Alat Pengendali Listrik Via Sms Karya Anak Indonesia

Cklak Cklek Cklak Cklek….. Biasanya kita mematikan dan menghidupkan listrik dengan cara manual memencet tombol. tapi berkat karya dan penemuan salah seorang anak Indonesia, mungkin kedepannya kita tidak perlu menggunakan sistem manual, tapi pakai SMS (short massage service).

Temuan ini adalah milik seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Namanya adalah Muhammad Farrizar Andrijasa,25, mahasiswa semester 8 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik.
Bentuk pengendalian alat ini berupa pengaktifan dan penonaktifan perangkat-perangkat listrik dan elektronik yang berada di dalam rumah, misalkan, lampu, kipas angin, televisi, AC, dan alat elektronik lainnya. Syaratnya maksimal 3 ampere atau sekitar 660 watt. Tapi, semua masih bisa disiasati tergantung dari pemakaian. Untuk sementara memang masih sebesar itu.

Dengan menggunakan alat ini, pemilik rumah dapat mematikan, menghidupkan, atau melihat status aktif maupun nonaktif dari perangkat-perangkat listrik dan elektronik yang ada di rumah hanya dengan mengirimkan SMS ke suatu nomor dengan format tertentu.
Aplikasi ini, dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0. Sedangkan untuk melakukan kendali terhadap perangkat listrik atau elektonik dilakukan dengan bantuan Mikrokontroler AVR ATMEGA 16.

Biayanya juga murah, penggunaannya mudah dan hampir semua orang punya handphone. Jadi sangat wajar kalau memakai layanan melalui SMS. Kalau di total total, kira-kira hanya perlu dana sekitar Rp50 ribu sampai Rp75 ribu.

Sistem Kerja Pengendali Listrik Via SMS
Sistem ini bekerja menyalakan dan mematikan lampu sesuai perintah SMS yang dikirim melalui handphone ke sebuah mikrokontroler dengan menggunakan kabel UART.
Kemudian, oleh mikrokontroler, perintah ini akan dibaca dengan bantuan driver relay. Setelah itu, dibaca oleh mikrokontroler dengan bantuan sensor, maka mikrokontroler akan menyalakan atau mematikan lampu sesuai perintah sms yang dikirim.
Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan, di antaranya apabila ada penundaan pengiriman pesan oleh provider penyedia layanan seluler maka sistem tidak akan merespon sampai pesan tersampaikan. Biasanya XL nih yang parah banget.
Di samping itu, apabila sambungan listrik terputus membuat PC server mati maka sistem akan mempertahankan kondisi lampu terakhir sebelum PC server mati.

Jenis Handphone apa saja yang mendukung ?
Semua jenis handphone. Dengan rinciannya : memiliki konektivitas kabel data, mampu membuat koneksi permanen dengan PC server dan mendukung AT Command dan mode teks.
Untuk kartu provider bisa menggunakan semua jenis kartu GSM.
Berdasarkan beberapa pengujian yang telah dilakukan, tingkat keberhasilan sistem mencapai 95%.
Jadi penasaran, gimana cara ngetesnya ya…..

No comments: